Apa pendapat anda ketika melihat
pengemis yg bertebaran dimana-mana? Well, sebagai warga Jakarta pasti sudah
tidak asing lagi dengan pengemis. Secara nemuin pengemis di Jakarta lebih
gampang daripada nemuin ondel-ondel *apasih? Pengemis itu juga bermacam-macam,
dari anak bayi yg di gendong-gendong sampai orang tua yang harusnya menghabiskan
masa tuanya dirumah bersama keluarga tapi malah memilih mengemis dijalanan.
Seperti yang kita ketahui saat
ini, banyak pengemis di luar sana yang menjadikan “mengemis” adalah mata
pencaharian mereka dan tanpa kita sadari ternyata sebagian dari mereka penghasilannya
perbulan melebihi gaji seorang manager. Cukup mencengangkan memang.. Para
pengemis kerap meminta-minta dengan modus yang beragam, mulai dari pura-pura
buta, pincang, tidak memiliki tangan, hingga pura-pura sakit di dalam gerobak.
Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, pasti kita memiliki belas kasihan
untuk memberi. Itulah modus yang ditampilkan oleh pengemis Jakarta yang kerap
kali membuat orang tidak tega jika tidak memberi apalagi kalau melihat pengemis
yang membawa bayi atau nenek yang sudah tua renta. Apakah anda tega? Tapi
disisi lain, saya merasa tertipu oleh penampilan mereka yang compang-camping.
Menurut artikel dari viva news
yang saya baca, seorang pengemis kaya yang bernama Walang yang sempat ditangkap
oleh Petugas Suku Dinas Sosial DKI Jakarta, menemukan uang tunai sebesar Rp. 25
juta yang disimpan di dalam kantong plastic yang sangat kotor. Dengan mengemis,
Walang mengaku sehari bisa mendapat Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Bahkan saat
hari besar mereka bisa meraup Rp1 juta.
Nah sekarang bagaimana tanggapan
anda? Apakah anda memilih untuk merubah profesi menjadi seorang pengemis? :D
Tentu tidak.. Mengemis bukan merupakan pekerjaan yang terhormat. Sebagai pemuda Indonesia yang saat ini
merupakan populasi yang sangat produktif dan tentunya sangat diharapkan oleh
Indonesia sebagai sumber yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia, maka kita
harus belajar bagaimana cara meningkatkan taraf ekonomi bangsa. Dengan salah
satu contoh yaitu mendirikan usaha sendiri sesuai kreatifitas dan kemampuan
anda. So keep fight for our future :)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar