Halaman

Jumat, 04 April 2014

Fakta tentang pengemis Ibu Kota



Apa pendapat anda ketika melihat pengemis yg bertebaran dimana-mana? Well, sebagai warga Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan pengemis. Secara nemuin pengemis di Jakarta lebih gampang daripada nemuin ondel-ondel *apasih? Pengemis itu juga bermacam-macam, dari anak bayi yg di gendong-gendong sampai orang tua yang harusnya menghabiskan masa tuanya dirumah bersama keluarga tapi malah memilih mengemis dijalanan.

Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak pengemis di luar sana yang menjadikan “mengemis” adalah mata pencaharian mereka dan tanpa kita sadari ternyata sebagian dari mereka penghasilannya perbulan melebihi gaji seorang manager. Cukup mencengangkan memang.. Para pengemis kerap meminta-minta dengan modus yang beragam, mulai dari pura-pura buta, pincang, tidak memiliki tangan, hingga pura-pura sakit di dalam gerobak. Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, pasti kita memiliki belas kasihan untuk memberi. Itulah modus yang ditampilkan oleh pengemis Jakarta yang kerap kali membuat orang tidak tega jika tidak memberi apalagi kalau melihat pengemis yang membawa bayi atau nenek yang sudah tua renta. Apakah anda tega? Tapi disisi lain, saya merasa tertipu oleh penampilan mereka yang compang-camping.

Menurut artikel dari viva news yang saya baca, seorang pengemis kaya yang bernama Walang yang sempat ditangkap oleh Petugas Suku Dinas Sosial DKI Jakarta, menemukan uang tunai sebesar Rp. 25 juta yang disimpan di dalam kantong plastic yang sangat kotor. Dengan mengemis, Walang mengaku sehari bisa mendapat Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Bahkan saat hari besar mereka bisa meraup Rp1 juta.

Nah sekarang bagaimana tanggapan anda? Apakah anda memilih untuk merubah profesi menjadi seorang pengemis? :D Tentu tidak.. Mengemis bukan merupakan pekerjaan yang terhormat.  Sebagai pemuda Indonesia yang saat ini merupakan populasi yang sangat produktif dan tentunya sangat diharapkan oleh Indonesia sebagai sumber yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia, maka kita harus belajar bagaimana cara meningkatkan taraf ekonomi bangsa. Dengan salah satu contoh yaitu mendirikan usaha sendiri sesuai kreatifitas dan kemampuan anda. So keep fight for our future :)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar