Halaman

Minggu, 09 Desember 2012

Sedikit tentang Ikan Hiu Sirip Hitam

Ikan ini memiliki nama latin yaitu Charcharinus Melanopterus. Ikan hiu sirip hitam ini persebarannya dapat ditemukan di perairan Indonesia bahkan di Pulau Jawa populasinya mudah untuk ditemukan. Dan ikan hiu sirip hitam ini termasuk ikan hiu perenang aktif 24 jam non stop.. Artinya, dia tidak akan pernah berhenti berenang seumur hidupnya karena dengan berenang tersebut akan membantunya untuk bernafas dan apabila dia berhenti berenang itu sama saja laju pernafasannya juga berhenti.


 Tidak semua spesies ikan hiu buas dan ganas, seperti tayangan di film. Ada beberapa spesies yang bersahabat dengan manusia, di antaranya hiu Sirip Hitam. Hiu bertulang rawan itu mayoritas memiliki daya pandang yang lemah. Demikian sebuah laporan penelitian khusus ikan hiu di Jakarta, baru-baru ini. Laporan itu menyebutkan, dari 350 spesies hiu, hanya 32 jenis yang menyerang manusia dan jumlahnya hanya sekitar 25 kasus per tahun. Sisanya, hiu yang bersahabat. Hiu sirip hitam ini sendiri menduduki peringkat ke 26 terganas di dunia.

Hiu ada yang memiliki 3.000 gigi dalam mulutnya dengan komposisi enam hingga 30 baris. Hiu juga dikenal sebagai ikan yang tidak pernah ompong. Sepanjang hidupnya hiu bisa menggunakan lebih dari 20 ribu gigi yang berganti sehari sekali. Giginya sangat tajam, jika tak terpakai akan tanggal. Tapi, beberapa hari kemudian barisan gigi lain akan tumbuh.

Seperti ikan pada umumnya, hiu mempunyai sisik seperti gigi kecil yang disebut dentikel dan berfungsi untuk mempercepat laju renang. Sementara permukaan kulitnya sangat kasar. Konon, zaman dahulu kala masyarakat pantai kerap menggunakan sisik itu sebagai ampelas.



Sumber : http://news.liputan6.com/read/37686/hiu-sirip-hitam-akrab-dengan-manusia

Bintang Laut..

Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish, hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventrallengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan. Bintang laut adalah hewan invertebrata yang bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan spesies.



                                                


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_laut